Contoh penggunaan Buck Boost converter

Berikut ini sekadar contoh bagaimana buck-boost converter dapat dipergunakan sebagai bagian dari sistem catu daya.

Buck boost converter komersial sekarang telah banyak dijual bebas di toko-toko online lokal Indonesia. Saya dan anda dapat memanfaatkanya dengan lebih mudah untuk banyak keperluan.

Gambar 1

Sistem catu daya (power supply) dapat terdiri dari beberapa bagian (sub system). Misalnya yang ditampilkan pada Gambar 1. Beberapa bagian dari sistem catu daya dikumpukan bersama dan diwadahi dalam satu kotak.

Di era saat saya menulis artikel ini, perdagangan antar negara sudah lebih lancar dari masa-masa sebelumnya. Didukung dengan kemudahan transaksi keuangan dan kemudahan akses terhadap sarana transportasi udara, membuat lebuh banyak orang dapat dengan mudah mendapatkan barang-barang impor. Misalnya komponen dan papan sistem elektronik dari China, sudah jauh lebih mudah ditemui di toko-toko online di kota-kota besar di Jawa dan Sumatera.

Kesemua papan sub sistem dan komponen itu sudah siap untuk dirangkai menjadi sistem yang lebih besar. Ini bisa dilakukan dengan waktu yang lebih singkat dari sebelumnya.

Di Gambar 1, catu daya yang rangkai terdiri dari (sub) sistem yang menyearahkan tegangan AC menjadi DC dan menurunkannya dari 220 VAC menjadi sekitar 12 VDC.

Bagian sub sistem berikutnya adalah papan buck-boost converter, di kotak hanya diberi tulisan penanda sebagai “Boost”. Parameter kerja dari papan ini dapat dilihat di Gambar 2. Papan sub sistem yang ketiga adalah buck converter berbasis LM2596.

Catu daya yang dirakit (DIY: Do It Yourself) telah diperlengkapi dengan indikator tegangan. Adanya fasilitas ini cukup membantu untuk mempercepat pengaturan. Meskipun, di Gambar 1 dapat dilihat tampilan indikator ini tidak sama persis dengan yang ditunjukkan DMM (digital multimeter).

Gambar 2
Gambar 3

Pada Gambar 3, terlihat hasil pengaturan bagaiamana jika buck boost converter (ditandai sebagai “Boost”) dan buck converter diatur ke posisi tegangan output minimal (dengan potensiometer). Keluaran sekitar 1,1 V dengan masukan sekitar 12,5 V.

Pada Gambar 4 di bawah ini, semua konverter diatur ke batas keluaran maksimal. Untuk sistem ini, indikator buck converter kadang-kadang menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari nilai indikator untuk input-nya. Padahal sebenarnya tidak demikian jika diukur dengan menggunakan DMM yang memiliki akurasi yang lebih baik. Misalnya pada Gambar 5, terlihat bahwa tegangan masukan DC untuk semua dc-to-dc converter adalah 12,74 V, bukan 12,6 V.

Gambar 4
Gambar 5
Gambar 6
Gambar 7

Papan sistem pada Gambar 6 dan Gambar 7 adalah contoh sebuah papan (sub) sistem buck-boost converter. Keduanya adalah tipe yang sama yang dijual oleh toko online yang berbeda. Keterangan lebih lanjut ditempatkan di bagian link.

Gambar 8

Uji coba papan buck-coost converter yang serupa pada Gambar 6 dan Gambar 7 dilakukan dengan mempergunakan tegangan masukan sekitar 8,4 Vdc seperti yang terlihat di Gambar 8. Pada percobaan itu diatur agar tegangan keluaran sebesar 24 V (24,03 V).

Sedangkan pada percobaan seperti pada Gambar 9, tegangan masukan sebesar 8,4 V diturunkan sehingga nilai tegangan di terminal keluaran (output) menjadi 5 V (4,966 V).

Dengan mempergunakan buck-boost converter pula, suatu tingkat tegangan keluaran dapat dijaga tetap (dengan beban yang proporsional untuk kemampuan daya sistem), sekalipun nilai masukannya naik ataupun turun di bawah nilai tegangan keluaran.

Gambar 9
Gambar 10

Pada Gambar 10 dan Gambar 11 diperlihatkan bagaimana buck-boost converter berusaha untuk mempertahankan level tegangan di kisaran 7 V sekalipun tegangan masukan berubah dari sekitar 11 V menjadi sekitar 5V.

Gambar 11

TEXT:

  1. How Does a Buck-Boost Converter Work?
  2. Buck Boost Topology Tutorial: How Buck Boost Converter Works?
  3. Module 3.3 Buck-Boost Converters
  4. Buck Boost Converter Circuit Theory Working and Applications
  5. DC to DC buck-boost converter
  6. Buck–boost converter
  7. Switch Mode Power Supply
  8. Power Supply Design Tutorial (Part 1-2) – Topologies and Fundamentals, continued
  9. DIY Buck-Boost Converter
  10. Buck-Boost Click
  11. “DC Auto Step-Down / Step-Up Buck / Boost Power Converter Module”
  12. “Buck Boost XL6019 Adjustable DC Step Up Down Converter upgrade XL6009”

VIDEO:

  1. DIY Buck_Boost Converter (Flyback) __ How to step up_down DC voltage efficiently
  2. Topology Tutorial: What is a Buck Boost?
  3. Fundamentals of Power Electronics – Buck-Boost Converter Basics
  4. Onstate 207_ XL6009 SEPIC Buck-boost DC converter. Switching Waveform and Voltage Testing
  5. Lec 26 Understand Buck Boost Converter in 15 Minutes

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *