[intense_panel shadow=”5″ title=”Politeknik” title_color=”#a2e0de” title_font_color=”#e60000″ border=”1px solid #b5b5b5″]
“The main goal of polytechnic education is to prepare students for employment in the working industry.”
Tan, S.-E. (2012). Authentic assessment for Fundamental Electronics. In 2012 IEEE International Conference on Teaching, Assessment and Learning for Engineering (TALE)
(pp. W1A–11–W1A–16). doi:10.1109/TALE.2012.6360397
Gambar 1. Sumber #1.
Gambar 2. Sumber #1.
Gambar 3. Sumber #1.
Gambar 4. Sumber #1.
Gambar 5. Sumber #1.
Gambar 6. Sumber: Sosialisasi KKNI.pdf.
Gambar 7. Sumber: qa.its.ac.id.
[su_panel border=”2px solid #787878″ shadow=”1px 2px 2px #eeeeee” radius=”1″]
Jenjang Kualifikasi 1
- Mampu melaksanakan tugas sederhana, terbatas, bersifat rutin, dengan menggunakan alat, aturan, dan proses yang telah ditetapkan, serta di bawah bimbingan, pengawasan, dan tanggung jawab atasannya.
- Memiliki pengetahuan faktual.
- Bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri dan tidak bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
Jenjang Kualifikasi 2
- Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya.
- Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lain.
Jenjang Kualifikasi 5
- Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
- Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
Jenjang Kualifikasi 6
- Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
- Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
- Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.
- Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Jenjang Kualifikasi 7
- Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.
- Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.
- Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
Jenjang Kualifikasi 8
- Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
- Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
- Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.
sumber kutipan: http://qa.its.ac.id/id/kkni/
[/su_panel]
Gambar 8. Sumber: Sosialisasi KKNI.
Gambar 9. Sumber #2.
Gambar 10. Sumber #2.
Gambar 11. Sumber: share.its.ac.id.
Gambar 12. Sumber: http://meandmylaptop.weebly.com/.
Gambar 13. Sumber celt.iastate.edu.
Gambar 14. share.its.ac.id.
Gambar 15. Sumber: karya Siti Aminah, S.TP., M.Si & Dr. Ir. Nurrahman,M.Si .
Gambar 16. Sumber #2.
[intense_panel title=”Permendikti” title_color=”#05542b” border=”2px solid #349e13″]
Pasal 11
(1) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf a terdiri atas
sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual,
tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada
mahasiswa.
(10) Berpusat pada mahasiswa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) menyatakan bahwa capaian pembelajaran
lulusan diraih melalui proses pembelajaran yang
mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas,
kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan.
–sumber: PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2015
TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
[/intense_panel]
Gambar 17. Sumber #2.
Gambar 18. Sumber: share.its.ac.id
Gambar 19. Sumber: kopertis3.or.id.
Gambar 20. Sumber: kjm.univpancasila.ac.id.
Gambar 21. Sumber: kjm.univpancasila.ac.id.
Gambar 22. Sumber: http://goo.gl/esG27k.
Gambar 23. Sumber: share.its.ac.id.
Gambar 24. Sumber: share.its.ac.id.
Gambar 25. Sumber: abcds-of-smart-objectives.
Gambar 26. Sumber: kopertis3.or.id.
- [01.] http://www.slideshare.net/sunupradana/materi-sosialisasi-snpt-oleh-ridwan
- [02.] http://pditt.belajar.kemdikbud.go.id/