Palu dan paku

Salah satu yang perlu diperhatikan dalam belajar adalah perimbangan antara jumlah sarana bantu dengan kebutuhan. Abraham Maslow menyatakan salah satu sisinya dengan baik.

screenshot_20160918-13001001.jpg.jpg

screenshot_20160918-130509.jpg

screenshot_20160918-130636.jpg

Jika satu-satunya alat bantu (peralatan) yang kita miliki adalah palu, maka segala sesuatu akan mulai nampak seperti paku. Begitulah kita-kita ungkapan yang juga sering dianggap sebagai hukum instrumen ini. Pesannya sederhana jika memang diperlukan, hendaknya memilki sejumlah peralatan dan kemampuan yang sesuai untuk menyelesaikan masalah.

Jenis dan jumlah “peralatan” tentu berbeda antar tiap lingkup bidang pekerjaan, tiap wilayah geografis dan bahkan tiap kegiatan yang spesifik. Tetapi pesan moralnya tetap sama, seringkali diperlukan peralatan yang berbeda untuk kegiatan yang berbeda (kadang-kadng bahkan untuk kegiatan yang sama). Mengandalkan dan bersandar hanya pada satu peralatan (sarana) saja bisa mendatangkan kesulitan dan bahkan bahaya.

sumber gambar: quotesgram.com

Ada banyak peralatan yang berbeda untuk tugas dan kegiatan yang berbeda.

sumber gambar: www.armaholic.com.

Pernahkah anda menonton film Black Hack Down? Salah satu sisi menarik dari film itu yang relevan dengan pembahasan ini adalah mengenai persiapan dan kelengkapan yang dibawa menuju medan perang. Dalam film yang diangkat dari kisah nyata itu diceritakan bagaimana misi diperkirakan akan selesai cepat. Diasumsikan pasukan akan pulang sebelum gelap malam menyelimuti. Saat ternyata perkiran itu meleset, mereka berada dalam kesulitan. Antara lain karena perangkat bantu yang lebih memudahkan mereka untuk berfungsi sebagai anggota pasukan pada malam hari, tidak mereka bawa.

Di sisi lain, perlu juga dijaga keseimbangan agar tidak terlalu banyak mempelajari dan membawa sarana bantu. Ini sering sama jelek akibatnya dengan saat kurang membawa sarana bantu yang sesuai. Menghabiskan sumber daya untuk sesuatu yang tidak dipergunakan bukan sesuatu yang baik dalam praktik kerekayasaan (engineering).

sumber gambar: oldtimetoolman.com.

sumber gambar: recruitshop.com.au.

Prinsip “sedia payung sebelum hujan” memang baik dan perlu dilakukan. Tetapi melakukannya secara berlebihan, tanpa pertimbangan dan pemikiran matang hanya akan menyusahkan pencapaian penyelesaian yang efektif dan efisien.

Lalu bagaimana cara untuk mencapai titik kesetimbangan antara kekurangan peralatan dan kelebihan peralatan? Pertanyaan seperti ini tidak terlalu mudah untuk dijawab, karena seperti yang sudah saya tulis di paragraf sebelumnya ada faktor-faktor yang menentukan. Cara yang paling mungkin dilakukan adalah dengan mempelajari pengalaman orang-orang yang telah menjalani / mengalami / melakukan hal yang sama. Dari mereka bisa dipelajari apa saya yang diperlukan. Sebagai pelengkap bisa juga dilakukan semacam ekstrapolasi, memperkirakan apa yang mungkin diperlukan berdasarkan informasi pengalaman yang sudah ada (meskipun tidak persis sama).

Dalam mempelajari elektronika sendiri ada beberapa sarana bantu yang bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah. Di tingkat rangkaian misalnya ada beberapa aplikasi yang bisa dipergunakan yang namanya mudah ditemukan dengan bantuan mesin pencari Google atau Bing.

Misalnya LTspice, ini adalah simulator yang penampilannya sederhana tetapi cukup mumpuni untuk bidang elektronika daya. Simulator ini secara legal gratis, tidak perlu membajak, jadi bukan “barang haram” 😀 . Bebas pakai untuk keperluan belajar sampai dalam pekerjaan. Simulator yang bekerja di sistem PC ini dapat berfungsi dalam lingkungan OS Windows maupun GNU/Linux. Simulator ini bersifat offline, pengguna tidak memerlukan sambungan ke Internet untuk mempergunakannya.

Ada beberapa contoh simulator rangkaian online, misalnya PartSim atau EasyEDA, sebagai alternatif dari CircuitLab. Sampai batas tertentu, simulator gratisan ini bisa dipakai untuk keperluan belajar. Terutama jika langganan akses penuh ke CircuitLab masih mahal.

Berbeda dari zaman kakek nenek dulu yang mengakses SPICE dari workstation, generasi sekarang bisa melakukan simulasi rangkaian di perangkat telepon genggam. Mulai dari yang gratis dengan sejumlah batasan sampai yang versi lengkap. Tidak hanya aplikasi simulasi rangkaian, juga sejumlah aplikasi perhitungan dan referensi untuk bidang elektrikal dan elektronika.

screenshot_20160918-093615.jpg

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *