Model diode di LTspice

Setelah mempelajari bagaimana cara mempergunakan diode dengan komponen berupa model diode ideal di LTspice maka langkah berikutnya adalah mempelajari penggunaan simulasi dengan mempergunakan model diode yang mengikuti spesifikasi dari komponen diode fisik dari pabrik.

[su_panel border=”2px solid #CCFF33″ shadow=”1px 2px 2px #CCFF33″ radius=”10″]

Sebagai awalan, pengguna dapat belajar mempergunakan komponen diode dengan model ideal (D).

Gambar 1.

Cara pertama yang paling mudah untuk berlatih penggantian model diode adalah dengan mempergunakan model yang sudah disediakan oleh LTspice. Dalam bentuk bahasa informal bisa dikatakan sebagai diode bawaan LTspice. Kelak model-model diode ini akan bisa tambahkan dengan lebih banyak model lagi oleh pengguna.

Gambar 2. Klik kanan pada diode.

Gambar 3. “Pick new diode”

Gambar 4. 1N4002.

Gambar 5. Kontrol-klik kanan di atas lambang komponen diode

Gambar 6. Klik kanan di atas nama komponen tipe diode.

[/su_panel]

[su_panel border=”2px solid #FFCC33″ shadow=”1px 2px 2px #FFCC33″ radius=”10″]

Gambar 7.

Sekalipun belum lengkap, Gambar 7 memperlihatkan bahwa nama pengenal model diode dapat diganti-ganti sesuai nama model komponen diode yang dimaksud. Berbeda dengan cara pada Gambar 3, pengguna dapat mempergunakan modifikasi dari suatu model dengan penamaan lain. Bahkan bisa juga bisa menamakan suatu model dengan nama lain.

Gambar 8.

Pada Gambar 8, pengguna bisa mengenali perbedaan antara comment (berwarna biru) dengan SPICE directive (berwarna hitam). Tulisan yang berwarna biru tidak akan dieksekusi oleh LTspice, hanya berfungsi menjadi komentar/catatan untuk pengguna.

Gambar 9.

Pada Gambar 9, model diode untuk D1 sebenarnya adalah model ideal (D) tetapi diberi nama “mydiode”. Caranya dengan menuliskan .model mydiode D. Sekalipun cara ini kurang bermanfaat tetapi baik sebagai cara pengawalan belajar.

[/su_panel] [su_panel border=”2px solid #33CC99″ shadow=”1px 2px 2px #33CC93″ radius=”10″]

Gambar 10.

Beberapa cara mengganti model diode ditunjukkan pada Gambar 10. Begitu pula cara untuk melakukan simulasi DC sweep

Gambar 11.

Gambar 12. Simulasi hubungan V-I pada diode.

[/su_panel]

[su_panel border=”2px solid #80B3FF” shadow=”1px 2px 2px #80B3FF” radius=”10″]

Gambar 13.

Cara lain adalah dengan melakukan paste model komponen langsung pada lembar (sheet) simulasi seperti pada Gambar 13.

Gambar 14. Mengubah SPICE directice menjadi komentar.

Gambar 15. Beberapa contoh file pustaka (txt/mod/lib).

Gambar 16.

Gambar 17.

[/su_panel]

[su_panel border=”2px solid #FFFF00″ shadow=”1px 2px 2px #F2C200″ radius=”10″]

Gambar 18.

Gambar 19.

Gambar 20.

Gambar 21.

Gambar 22. Contoh isi file standard.dio

Gambar 23.

Gambar 23 berisi dua bagian, yang pertama di bagian atas berisi model komponen. Bagian yang kedua adalah salah satu isi dari file standard.dio. Dua bagian itu menunjukkan cara penulisan yang berbeda untuk hal yang sama.

Gambar 24.

Gambar 24 adalah kutipan dari dokumen SCAD3. Selengkapnya dapat dibaca di link berikut.

Gambar 25.

Bagian atas dari Gambar 25 menunjukkan dua model komponen diode, yang paling atas adalah model ideal sedangkan di bawahnya adalah model yang lebih lengkap (lebih realistis).

[/su_panel]

[su_panel border=”2px solid #CC0033″ shadow=”1px 2px 2px #CC0033″ radius=”10″]

Gambar 26.

Gambar 26 menunjukkan cara mempergunakan model komponen yang tidak berada di file default LTspice. Misalnya model D1N4007 yang berada di file 1N4007.REV0.LIB. Tentang lib dan inc, serta perbedaan di antara keduanya, bisa dibaca dari link berikut.

Gambar 27.

Gambar 28.

Cara terakhir penggunaan pustaka adalah dengan menggunakan file pustaka (library) yang tersedia di Internet. Misalnya pada Gambar 28 letak file ada di situs onsemi (dulu perusahaan komponen Motorola).

[/su_panel]

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *