Menjelang semester baru, ada beberapa sistem perangkat yang dapat dipakai untuk membantu proses belajar mahasiswa/siswa. Salah satunya adalah Microsoft OneNote.
Software ini bekerja secara offline dan online. Misalnya di Microsoft Windows 10 sudah tersedia, baik secara default maupun dalam bundle Microsoft Office. OneNote dapat juga dibuka langsung dengan menggunakan browser di https://www.onenote.com/ . Untuk sinkronisasi online, OneNote menggunakan OneDrive (https://onedrive.live.com/about/en-us/signin/).
Menurut saya, OneNote masih merupakan aplikasi note-taking terbaik. Aplikasi ini masih bisa dipakai secara gratis dengan kemampuan yang masih baik. Kita bisa memasukkan data/keterangan dengan menggunakan keyboard. Melakukan copy-paste gambar dari luar aplikasi ke dalam catatan di aplikasi. Bahkan ada fasilitas untuk tulis tangan dengan stylus.
Karena saya sekarang kembali menggunakan GNU/Linux sebagai OS utama di laptop, saya perlu mencari beberapa alternatif yang memiliki kemudahan penggunaan yang sama. Tetapi kalau bersedia mengakses secara online, OneNote masih bisa dipergunakan. Bahkan ada desktop-app yang dapat mengakses versi online dari OneNote. Tentu saja aplikasi ini tidak secepat bila dibandingkan dengan aplikasi asli OneNote dari Microsoft. App OneNote untuk GNU/Linux itu bernama P3X OneNote Linux (https://www.corifeus.com/onenote).
P3X dapat bekerja di GNU/Linux karena mempergunakan Electron (https://www.electronjs.org/apps/p3x-onenote). Repository P3X ada di sini: https://github.com/patrikx3/onenote. Versi .deb atau .AppImage terbaru dari P3X dapat diperoleh di sini: https://github.com/patrikx3/onenote/releases/.